Sleman, matacandra.online  – Gelombang demonstrasi di depan Markas Polda DIY, Sleman, Jumat malam (29/8/2025), berakhir ricuh. Aksi ini merupakan lanjutan dari protes atas tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan saat demonstrasi di Jakarta beberapa hari lalu.

Situasi memanas ketika sejumlah massa membakar bagian gedung Mapolda DIY. Dalam unggahan akun Instagram Merapi_Undercover, terlihat jelas kobaran api melalap sebagian bangunan markas kepolisian tersebut.

Aparat sempat berupaya membubarkan kerumunan dengan menembakkan gas air mata. Namun, bukan berkurang, jumlah massa justru semakin bertambah hingga larut malam.

Seorang mahasiswa berinisial D, yang ikut memantau jalannya aksi, mengaku kaget dengan lonjakan jumlah peserta. “Tadi sekitar jam 6 sampai jam 8 malam masih belum terlalu ramai. Sekarang justru makin padat,” ujarnya saat ditemui di sekitar Rumah Sakit JIH.

Hingga berita ini diturunkan, ribuan demonstran masih bertahan di sekitar Mapolda DIY, sementara aparat terus berusaha mengendalikan situasi.