Kediri, matacandra.online  – Pagi ini, Minggu (31/8), kondisi gedung DPRD Kota Kediri di Jalan Mayor Bismo Nomor 21, Kelurahan Semampir, hanya menyisakan puing-puing setelah dilalap api. Seluruh bangunan utama tempat wakil rakyat berkantor nyaris rata dengan tanah akibat kebakaran yang terjadi saat aksi unjuk rasa pada Sabtu (30/8) malam.

Sejak pagi, masyarakat tampak ramai berdatangan untuk menyaksikan langsung sisa-sisa kebakaran. Beberapa warga bahkan terlihat masuk ke area gedung yang sudah hangus terbakar.

Berdasarkan informasi, api mulai membakar gedung DPRD sekitar pukul 18.30 WIB. Bagian yang terdampak parah meliputi lobi utama, ruang rapat Komisi B, kantor sekretariat, ruang-ruang bidang, serta ruang paripurna di lantai dua. Semua ruangan tersebut kini hanya menyisakan rangka bangunan.

Menurut pantauan Jawa Pos Radar Kediri, selain gedung utama, massa juga membakar pos keamanan dan gedung sayap kanan yang menjadi ruang rapat Komisi C.

Sementara itu, bangunan sayap kiri yang mencakup ruang transit, ruang Ketua DPRD, serta ruang Komisi A yang berdampingan dengan Masjid Baiturrahmah memang tidak ikut terbakar. Namun, kerusakan tetap terlihat jelas, terutama pada pintu dan kaca yang dirusak massa saat menerobos masuk.

Hingga kini, aparat keamanan masih melakukan penjagaan ketat di sekitar lokasi untuk mencegah aksi lanjutan maupun penjarahan.(red.al)