Jakarta, matacandra.online – Suasana mencekam di sekitar Polda Metro Jaya sejak Jumat malam (29/8/2025) akhirnya berangsur reda pada Sabtu (30/8/2025) dini hari. Kepolisian berhasil mengendalikan situasi setelah kericuhan memuncak dan massa aksi melakukan perusakan di sejumlah titik.
Berdasarkan laporan, polisi mulai keluar dari gerbang Mapolda Metro Jaya di Jalan Gatot Subroto sekitar pukul 03.33 WIB untuk memadamkan api di beberapa titik. Sejumlah massa juga berhasil diamankan dan langsung dibawa masuk ke markas kepolisian tersebut.
Meski demikian, hingga pukul 05.30 WIB masih terdengar ledakan petasan dan lemparan batu ke arah Mapolda Metro Jaya. Aparat tetap bersiaga di pintu gerbang untuk mengantisipasi potensi kericuhan lanjutan.
Tak hanya di sekitar Polda, kerusuhan juga meluas ke beberapa wilayah Jakarta Timur. Kantor polisi menjadi sasaran amuk massa, termasuk Polsek Matraman, Makasar, Ciracas, Jatinegara, dan Cipayung.
“Di sekitar Polres Metro Jakarta Timur ada tujuh kendaraan yang dibakar. Di antaranya dua truk, satu ambulans, satu kijang pikap, satu elf, dan dua mobil double cabin,” jelas Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal.
Alfian menambahkan, aksi anarkis dilakukan dengan pelemparan bom molotov dan petasan secara berulang. “Molotov dilempar hampir seratus kali. Api sempat merembet tapi berhasil kami padamkan. Lemparan batu dan petasan juga terus terjadi,” terangnya.
Meski begitu, Alfian memastikan kondisi berangsur terkendali pada Sabtu pagi. Massa yang sebelumnya bertahan akhirnya mulai membubarkan diri, sementara polisi tetap berjaga di sejumlah titik rawan untuk mencegah kericuhan terulang.(RED.AL)
0 Komentar