Kediri, matacandra.online – Upaya pemadaman kebakaran akibat amukan massa pada Sabtu (30/8) malam baru bisa dilakukan setelah situasi mereda. Mobil pemadam kebakaran milik Satpol PP Kabupaten Kediri Bidang Damkar sempat tidak bisa masuk ke lokasi lantaran dihadang kerumunan massa.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, petugas sebenarnya sudah bersiap melakukan penanganan saat api mulai berkobar. Namun, mobil damkar terhenti karena dicegat demonstran. Pemadaman baru bisa dilanjutkan setelah massa bubar menjelang dini hari.
Plt Kasatpol PP Kabupaten Kediri membenarkan hal tersebut. “Iya, kami melakukan pemadaman setelah massa bubar,” ungkapnya lewat pesan singkat pada pukul 01.59 WIB.
Pantauan Jawa Pos Radar Kediri, hingga Minggu pagi (31/8) sekitar pukul 07.44, petugas damkar masih berupaya memadamkan titik api sekaligus membersihkan sisa-sisa puing bangunan. Warga pun tampak memadati lokasi untuk menyaksikan kondisi bangunan yang hangus terbakar.
Selain di area kompleks Pemkab Kediri dan Samsat Katang, tim damkar juga melakukan penanganan di Gedung Unit Turjawali Satlantas Polres Kediri serta Kantor Samsat Pare, yang turut menjadi sasaran pembakaran massa pada malam sebelumnya.(red.al)
0 Komentar