Kediri, penanuswantara.online  – Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut nyawa di jalur utama Kediri–Pare. Insiden tragis itu terjadi pada Jumat pagi (29/8) di depan Kantor PCNU Kabupaten Kediri, Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah.

Korban diketahui bernama Fyrda Rahmania Zalianty (21), warga Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri. Ia meninggal dunia di lokasi setelah motor Yamaha Aerox bernomor polisi AG 3707 ABB yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah truk Mitsubishi AG 8455 EL.

Berdasarkan keterangan polisi, kecelakaan berawal saat truk yang dikemudikan Sumarno (65), warga Kecamatan Puncu, berusaha menyalip kendaraan di depannya. Namun, truk tersebut justru mengambil jalur terlalu ke kanan hingga bertabrakan langsung dengan motor korban yang melaju dari arah Pare menuju Kediri.

Benturan keras membuat korban terjatuh dan mengalami luka fatal di bagian kepala. Sementara sopir truk selamat dan kini sudah diamankan pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami pastikan pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto, mewakili Kasatlantas AKP I Made Jata Wiranegara.

Menurut Budi, dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah truk yang terlalu memakan jalur kanan ketika hendak mendahului. Kendaraan yang terlibat sudah diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri sebagai barang bukti.

Peristiwa ini sempat menimbulkan kemacetan cukup panjang di jalur Kediri–Pare. Polisi kemudian melakukan pengaturan arus lalu lintas agar kendaraan tetap bisa melintas.

Polisi juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika berkendara, terutama di jalur padat seperti Kediri–Pare. “Kami imbau pengguna jalan agar selalu memperhatikan kecepatan dan kondisi sekitar demi keselamatan bersama,” tegas Budi.(red.al)