Jakarta,  matacandra.online – Gelombang kemarahan warga kembali menyasar kediaman para anggota DPR RI. Setelah rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok didatangi massa, kini giliran kediaman Eko Patrio dan Uya Kuya yang jadi target aksi pada Sabtu (30/8/2025) malam hingga Minggu (31/8/2025) dini hari.

Dalam rekaman video yang menyebar di media sosial, ratusan orang terlihat masuk ke rumah Eko Patrio di kawasan Jalan Denpasar Raya, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Sejumlah warga bahkan membawa barang-barang dari dalam rumah politisi PAN yang juga dikenal sebagai komedian tersebut. Situasi di sekitar lokasi pun ricuh dengan teriakan massa.

Tidak hanya Eko, rumah Uya Kuya yang juga anggota DPR sekaligus artis, ikut digeruduk massa. Dalam video yang beredar, pagar rumah Uya didobrak hingga isi rumah porak-poranda. Beberapa potret keluarga Uya yang masih terpajang pun turut jadi sasaran amukan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, membenarkan insiden penjarahan dan perusakan rumah kedua anggota DPR itu.

Sebelumnya, baik Eko Patrio maupun Uya Kuya sudah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terkait sikap mereka yang memicu keresahan publik.

Harta Kekayaan Eko Patrio

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 2 September 2024, total kekayaan Eko Patrio mencapai Rp131,52 miliar setelah dikurangi utang sebesar Rp51,47 miliar.

Sebagian besar aset Eko berupa tanah dan bangunan senilai Rp166,03 miliar, termasuk properti mewah di Jakarta Selatan bernilai Rp70 miliar. Ia juga memiliki empat bidang tanah dan bangunan di Jakarta Timur dengan nilai Rp52 miliar, serta properti lain di Bogor dan Nganjuk.

Selain itu, Eko tercatat mempunyai enam unit mobil senilai hampir Rp6 miliar, kas Rp8,44 miliar, dan harta bergerak lainnya sebesar Rp1,21 miliar.

Harta Kekayaan Uya Kuya

Sementara itu, laporan LHKPN per 28 September 2025 mencatat kekayaan Uya Kuya sebesar Rp75,59 miliar setelah dikurangi utang Rp1,17 miliar.

Aset terbesarnya berupa tanah dan bangunan senilai Rp51,5 miliar. Menariknya, Uya juga melaporkan kepemilikan properti di Amerika Serikat dengan nilai Rp15 miliar. Selain itu, ia memiliki lima properti di Jakarta Timur (Rp21 miliar) dan tiga properti di Jakarta Selatan (Rp15,5 miliar).

Koleksi kendaraan Uya mencapai delapan mobil dengan nilai Rp4,31 miliar. Ia juga melaporkan kas Rp15,28 miliar serta harta bergerak lainnya Rp2,86 miliar.(red.al)