JAKARTA,  matacandra.online – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyampaikan permohonan maaf kepada nasabah atas gangguan layanan digital yang terjadi pada Senin (29/9/2025) pagi. Kendala ini menyebabkan sebagian nasabah kesulitan melakukan transaksi, termasuk saat mencoba mengecek saldo melalui aplikasi BCA Mobile.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menjelaskan bahwa tim teknis BCA sedang berupaya memulihkan sistem agar layanan segera kembali normal.

“Sehubungan dengan kendala yang dialami oleh nasabah saat menggunakan produk layanan BCA, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,”
ujar Hera dalam keterangan tertulis, Senin (29/9/2025).

Pesan untuk Nasabah: Tetap Waspada Penipuan

Hera juga mengingatkan para nasabah agar tetap berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan BCA, terutama saat situasi gangguan layanan seperti ini dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Jagalah selalu kerahasiaan data perbankan Anda, termasuk PIN, OTP, dan password, serta jangan memberikannya kepada siapa pun,”
tegasnya.

Gangguan Terjadi Sejak Pagi

Tim Kompas.com mencoba mengakses aplikasi BCA Mobile pada pukul 07.35 WIB. Saat melakukan pengecekan saldo, muncul notifikasi:
"Sementara transaksi tidak dapat diproses, silakan ulangi beberapa saat lagi."

Sebelumnya, sejumlah nasabah mengeluhkan gangguan layanan BCA melalui media sosial. Beberapa di antaranya menyebut masalah sudah terjadi sejak Minggu (28/9/2025) malam, namun semakin meluas pada Senin pagi.

Upaya Perbaikan Sistem

Hera memastikan bahwa BCA sedang melakukan langkah pemulihan secara bertahap agar seluruh layanan digital dapat kembali berfungsi normal.

“Mohon kesabaran nasabah selama proses perbaikan ini berlangsung. Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi seluruh nasabah,” ujarnya.

BCA juga mengimbau nasabah yang membutuhkan informasi lebih lanjut agar menghubungi Halo BCA atau mengakses kanal resmi BCA, guna menghindari informasi yang menyesatkan.

Dengan adanya kendala ini, BCA menekankan pentingnya kesadaran digital serta keamanan data pribadi, agar nasabah terhindar dari risiko kejahatan siber yang marak terjadi saat gangguan sistem berlangsung.(red.al)