KEDIRI, matacandra.online  – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menegaskan pentingnya kerjasama antar daerah dalam memperluas akses pasar bagi komoditas unggulan lokal. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan pemasaran yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan peternak.

Kerjasama strategis tersebut dijalin antara Pemerintah Kabupaten Kediri dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Melalui kemitraan ini, produk pertanian dan peternakan dari Kabupaten Kediri berpotensi menjadi pemasok kebutuhan pangan utama di ibu kota.

“Tujuan utamanya adalah agar produk unggulan Kabupaten Kediri dapat menjadi bagian dari kebutuhan pokok warga Jakarta,”
ujar Hanindhito, yang akrab disapa Mas Dhito, belum lama ini.

Komoditas Kediri Dipasarkan di Jakarta

Kesepakatan tersebut ditindaklanjuti melalui kerjasama antar perusahaan daerah.
PD Canda Birawa, selaku perusahaan daerah Kabupaten Kediri, akan menyediakan bahan pangan yang dibutuhkan oleh Perumda Pasar Jaya, milik Pemprov DKI Jakarta, untuk kemudian dipasarkan di ibu kota.

Mas Dhito menekankan bahwa kerjasama ini harus saling menguntungkan dan dijalankan secara transparan. Selain itu, kualitas produk yang dikirim juga menjadi prioritas utama.

“Komoditas yang dipasok harus sesuai standar yang ditetapkan Pasar Jaya. Jangan sampai ada produk dengan kualitas di bawah standar (under quality) yang justru bisa merugikan kedua belah pihak,”
tegasnya.

Ia juga berharap, dengan menjaga kualitas dan konsistensi pasokan, kerjasama ini dapat berjalan secara berkesinambungan, sekaligus meningkatkan pendapatan para petani dan peternak di Kabupaten Kediri.

Beras dan Ayam Frozen Jadi Produk Utama

Sebagai tindak lanjut kerjasama ini, jajaran Perumda Pasar Jaya telah melakukan kunjungan resmi ke Kabupaten Kediri pada Kamis (25/9/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Pasar Jaya memutuskan untuk mengambil dua jenis komoditas utama, yaitu:

  • Beras kemasan 5 kilogram

  • Ayam karkas beku (frozen)

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan Widiyanto, menyebut kerjasama ini sebagai langkah penting dalam membangun perdagangan antar daerah yang sehat dan adil.

“Kami siap memberikan dukungan, termasuk melalui promosi, agar komoditas Kabupaten Kediri semakin dikenal luas. Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak lokal,”
ungkap Agus.

Dorongan Perluasan Pasar Lokal

Kerjasama ini juga diharapkan menjadi model penguatan rantai pasok pangan nasional, khususnya antara daerah penghasil komoditas dengan pusat konsumsi seperti Jakarta.
Dengan adanya akses pasar yang lebih luas, Kabupaten Kediri memiliki peluang besar untuk meningkatkan daya saing produk lokal, sekaligus menggerakkan roda perekonomian daerah.

Mas Dhito optimistis, jika sinergi ini dijaga dengan baik, maka Kabupaten Kediri dapat menjadi salah satu lumbung pangan penting bagi ibu kota.

“Selama kita bisa menjaga kualitas dan memenuhi kebutuhan pasar, kerjasama ini akan terus berkembang dan memberi manfaat jangka panjang,”
pungkasnya.(red.al)