KEDIRI, matacandra.online  – Musibah kebakaran menimpa rumah milik Wagimun (70), warga Dusun Jatisari, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, pada Jumat (12/9/2025) pagi. Saat kejadian, Wagimun tengah bekerja di sawah sehingga tidak berada di rumah. Dalam waktu singkat, api melahap seluruh bangunan hingga rata dengan tanah.

Plt. Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali diketahui seorang warga bernama Wati sekitar pukul 07.15 WIB. Api diduga berasal dari tungku dapur yang masih menyala dan kemudian merambat ke bagian rumah lainnya.

“Api awalnya muncul dari tungku dapur, lalu dengan cepat menjalar hingga membakar seluruh bangunan,” terang Kaleb.


Pemadaman Berlangsung Dramatis

Mendapat laporan dari warga, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Pare segera dikerahkan ke lokasi. Sebanyak enam personel dengan satu unit armada tangki air berkapasitas 5.000 liter dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

Setelah berjuang hampir satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.50 WIB. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, rumah beserta seluruh isinya hangus terbakar dan tidak ada barang berharga yang sempat diselamatkan.

Kerugian material akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp100 juta.


Imbauan untuk Waspada

Kaleb mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran, terutama ketika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

“Kami harap masyarakat memastikan kompor atau tungku benar-benar dalam keadaan mati sebelum pergi meninggalkan rumah. Jika terjadi kebakaran, segera hubungi call center Damkar agar penanganan bisa dilakukan secepat mungkin,” tegasnya.


Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi warga untuk selalu memperhatikan faktor keamanan di rumah, khususnya saat menggunakan api di dapur, guna mencegah musibah serupa terulang kembali.(red.al)