INDRAMAYU, matacandra.online – Dua pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan keji terhadap satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, akhirnya berhasil diringkus polisi. Kedua pelaku, yang berinisial R dan P, sempat melarikan diri ke wilayah Jawa Tengah sebelum akhirnya kembali lagi ke Indramayu dan ditangkap pada Senin (8/9/2025) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchamad Arwin Bachar, mengungkapkan bahwa kedua pelaku awalnya mencoba menghindari pengejaran dengan kabur keluar daerah. Namun, mereka kebingungan saat dalam pelarian sehingga memutuskan kembali ke wilayah Indramayu.
“Kedua pelaku sempat kabur ke arah Jawa Tengah, tetapi karena tidak tahu harus berbuat apa, mereka akhirnya kembali lagi ke Indramayu,” ujar Arwin saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin (8/9/2025).
Penangkapan Dramatis di Kedokanbunder
Polisi berhasil meringkus kedua pelaku di Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, sekitar pukul 03.00 WIB. Saat hendak ditangkap, R dan P sempat melakukan perlawanan sehingga petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur.
“Saat penangkapan, kedua pelaku melawan. Oleh karena itu, kami mengambil langkah tegas sesuai prosedur,” jelas Arwin.
Saat ini, kedua pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif. Polisi masih mendalami peran masing-masing tersangka serta motif yang mendorong keduanya melakukan pembunuhan sadis tersebut.
“Kami masih melakukan pendalaman terkait modus dan motif. Jika hasil pemeriksaan sudah lengkap, akan kami sampaikan ke publik,” tambahnya.
Barang Bukti Diamankan
Dalam penangkapan itu, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang milik korban yang dijadikan barang bukti.
Barang-barang yang diamankan antara lain:
Tiga kendaraan milik korban
Pakaian dan seprai korban yang diambil setelah proses autopsi
Beberapa barang pribadi lainnya
Sisa uang milik korban yang ditemukan di tangan pelaku saat ditangkap
“Semua barang tersebut kami amankan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ujar Arwin.
Kronologi Pembunuhan
Kasus ini bermula dari penemuan lima jenazah dalam satu keluarga yang dikubur di dalam rumah mereka sendiri di Kelurahan Paoman, Senin (1/9/2025).
Kelima korban tersebut terdiri dari:
Sachroni – pemilik rumah
Budi – anak Sachroni
Euis – istri Budi
Dua anak Budi dan Euis yang masih kecil
Para korban ditemukan terkubur di lantai rumah setelah warga sekitar mencurigai bau busuk yang menyengat. Penemuan ini menggegerkan masyarakat Indramayu dan memicu penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian.
Jenazah seluruh korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga di kompleks pemakaman keluarga Desa Sindang, Kabupaten Indramayu.
Kasus yang Menggemparkan
Pembunuhan ini menjadi salah satu kasus kriminal paling menggemparkan di Indramayu tahun ini. Polisi memastikan akan mengusut tuntas motif dan keterlibatan pihak lain dalam peristiwa tragis tersebut.
“Kami akan terus bekerja keras agar kasus ini dapat terungkap sepenuhnya, termasuk motif serta kemungkinan pelaku lain yang terlibat,” tutup Arwin.
Dengan tertangkapnya dua pelaku utama, diharapkan misteri pembunuhan sekeluarga ini segera terkuak, memberikan keadilan bagi para korban dan rasa aman bagi masyarakat Indramayu.(red.al)
0 Komentar