JAKARTA, matacandra.online – Menteri Pariwisata Kabinet Merah Putih, Widiyanti Putri Wardhani, akhirnya angkat bicara terkait isu yang sempat viral di media sosial mengenai dirinya yang disebut meminta air galon untuk mandi saat kunjungan kerja ke Labuan Bajo.
Isu tersebut pertama kali mencuat setelah akun Instagram @makassar.info membagikan unggahan yang menuding Widiyanti bersikap merepotkan selama agenda kunjungan kerja. Unggahan itu pun langsung menuai perhatian warganet dan menjadi bahan perbincangan hangat.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Widiyanti memberikan klarifikasi sekaligus membantah rumor tersebut.
“Katanya ibu ngerepotin saat kunjungan kerja?” tanya Helmy Yahya.
“Kata siapa, Mas?” jawab Widiyanti sambil tersenyum.
“Ya, ramai saja di media sosial,” lanjut Helmy.
Tegaskan Tidak Pernah Minta Air Galon
Widiyanti menegaskan bahwa dirinya bukan tipe pejabat yang suka merepotkan orang lain. Bahkan, menurutnya, urusan penginapan dan pembayaran hotel biasanya diurus sendiri oleh staf pribadinya.
“Saya justru jarang merepotkan. Untuk booking hotel biasanya dilakukan sendiri oleh karyawan lama dari kantor saya, termasuk pembayarannya juga saya tanggung sendiri,” jelasnya.
Terkait isu penggunaan air galon untuk mandi, Widiyanti mengatakan hal itu hanyalah gosip yang tidak benar. Ia menilai rumor tersebut bisa menciptakan persepsi buruk terhadap fasilitas hotel di Indonesia.
“Kalau saya harus menginap di hotel, biasanya sekalian saya melakukan review hotel itu, termasuk soal air bersih. Kalau sampai ada isu saya mandi pakai air galon, itu artinya hotel-hotel di Indonesia dianggap tidak punya air bersih, kan lucu?” tegasnya.
Sikap Tenang Hadapi Kritikan
Sebagai salah satu menteri terkaya di kabinet Prabowo Subianto, Widiyanti mengaku sudah terbiasa menghadapi kritik dan sorotan publik. Menurutnya, hal tersebut merupakan risiko yang harus diterima sebagai pejabat negara.
“Tidak pernah sekalipun saya minta mandi pakai air galon, itu hanya karangan saja. Namanya juga pejabat publik, pasti akan selalu ada kritik. Selama kritik itu tidak terkait dengan kinerja saya, saya rasa tidak perlu terlalu dipermasalahkan,” pungkas Widiyanti.
Dengan klarifikasi ini, Widiyanti berharap masyarakat tidak lagi termakan isu yang tidak berdasar, dan ia berkomitmen untuk terus bekerja maksimal dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia.(red.al)
0 Komentar