Jakarta,  matacandra.online – Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan perombakan kabinet dengan melantik sejumlah pejabat baru di Istana Negara, Senin (8/9/2025). Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Dahnil Anzar Simanjuntak, yang diangkat sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk mendampingi Mochamad Irfan Yusuf atau yang dikenal dengan Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah.

Pelantikan ini berlangsung khidmat dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. Keputusan pengangkatan dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara.

"Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah," demikian pengumuman yang dibacakan di hadapan Presiden Prabowo dan para pejabat negara lainnya.

Setelah pembacaan keputusan, Dahnil, Gus Irfan, serta pejabat yang ikut dilantik mengucapkan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden Prabowo.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Dahnil saat prosesi pelantikan.

Profil Dahnil Anzar Simanjuntak

Dahnil Anzar Simanjuntak merupakan sosok yang cukup dikenal di dunia politik dan organisasi Islam. Aktivis kelahiran Sumatera Utara ini pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018.

Karier akademiknya juga terbilang gemilang. Dahnil pernah menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten.

  • Pendidikan:

    • S1 Ilmu Akuntansi Publik di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan

    • S2 Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik (MPKP) di Universitas Indonesia

    • S3 Ilmu Ekonomi di Universitas Diponegoro

Dahnil terjun ke politik dengan bergabung ke Partai Gerindra pada 2019. Pada Pilpres 2019, ia dipercaya menjadi Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.

Karier politiknya terus menanjak. Saat Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Dahnil dipercaya menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan sekaligus juru bicara resmi Kementerian Pertahanan.

Perjalanan Menuju Wakil Menteri Haji dan Umrah

Setelah Prabowo terpilih sebagai Presiden RI, Dahnil pertama kali dilantik sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, mendampingi Gus Irfan yang kala itu menjabat sebagai Kepala Badan.

Seiring meningkatnya peran lembaga ini, pemerintah mengusulkan Badan Penyelenggara Haji untuk ditingkatkan menjadi Kementerian Haji dan Umrah. Melalui reshuffle kabinet kali ini, Dahnil kembali ditunjuk menduduki posisi penting sebagai Wakil Menteri, sementara Gus Irfan dilantik menjadi Menteri Haji dan Umrah.

Langkah ini menandai babak baru dalam pengelolaan penyelenggaraan haji dan umrah di Indonesia, dengan harapan meningkatkan pelayanan bagi jemaah sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan di sektor keagamaan.

Dengan pengalaman politik, organisasi, dan akademiknya, Dahnil dipandang mampu memberikan kontribusi strategis dalam mendukung program pemerintah di bidang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.(red.al)