KEDIRI, matacandra.online – Ribuan warga berbondong-bondong mendatangi kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri untuk melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing dan sampah sisa kerusuhan besar yang terjadi pada Sabtu (30/8) malam. Aksi bersih-bersih ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB, melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan dan usia.
Sejak pagi, warga terlihat membawa perlengkapan sendiri seperti sapu, cangkul, dan gerobak sorong untuk mempercepat proses pembersihan. Tidak hanya itu, alat berat juga dikerahkan untuk memindahkan puing besar, termasuk kerangka mobil yang hangus terbakar saat kericuhan berlangsung.
Salah satu peserta kerja bakti, Revaldo Putra Hidayat (13), warga Desa Doko, Kecamatan Ngasem, mengaku ikut membersihkan area tersebut karena diajak teman dan memanfaatkan waktu libur sekolah.
“Diajak teman. Kebetulan lagi libur, jadi ikut bersih-bersih,” ungkap Revaldo.
Bupati Kediri Turut Ambil Bagian
Kerja bakti ini juga dihadiri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Ia berkeliling memastikan proses pembersihan berjalan lancar, termasuk mengecek logistik yang disiapkan untuk konsumsi para warga yang terlibat.
Usai meninjau lokasi, Bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut langsung menuju ruang kerja bupati yang ikut terdampak kerusuhan. Di sana, ia terlihat ikut membersihkan puing-puing yang tersisa.
“Ini kedua kalinya saya masuk ruang kerja setelah kericuhan. Semua isi ruangan habis, yang tersisa hanya kalender,” ujar Mas Dhito dengan nada prihatin.
Kerusuhan Meluas ke Beberapa Lokasi
Sebagai informasi, kerusuhan yang terjadi pada Sabtu malam tidak hanya menyasar kompleks Pemkab Kediri. Massa juga merusak dan membakar Kantor Samsat Katang, beberapa kantor polsek dan pos polisi, serta Kantor Unit Turjawali Satlantas Polres Kediri.
Aksi anarkis tersebut menyebabkan kerugian yang cukup besar, baik pada fasilitas pemerintahan maupun kendaraan dinas yang ikut dibakar. Hingga kini, proses pemulihan terus dilakukan dengan melibatkan aparat, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat.
Kerja bakti massal ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memulihkan kondisi Kediri dan mengembalikan aktivitas masyarakat seperti sedia kala.
0 Komentar