Kediri,  matacandra,online – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kediri menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) sebagai bentuk nyata semangat kepemudaan dan kepedulian sosial terhadap masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Kelurahan Dandangan, pada Minggu (26/10/2025), dan diikuti puluhan pemuda dari berbagai organisasi seperti Ikatan Pemuda Kediri (IPK), Forum OSIS Kota Kediri (Foska), Karang Taruna Dandangan, PSHT Ranting Kota, serta warga sekitar.

Beragam kegiatan dilakukan, mulai dari pembagian paket sembako berisi beras hingga aksi bersih-bersih lingkungan di area lapangan. Suasana berlangsung penuh semangat kebersamaan dan gotong royong.

Ketua DPD KNPI Kota Kediri, Munjidul Ibad, menegaskan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda bukan sekadar seremonial, melainkan momentum bagi generasi muda untuk menebarkan manfaat dan mengambil peran aktif dalam pembangunan.

“Semangat Sumpah Pemuda harus diwujudkan dalam aksi nyata. Salah satunya dengan menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Momentum ini bukan hanya untuk mengenang sejarah, tapi juga menggerakkan pemuda agar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengutip pesan moral dari hadis, khairunnas anfa’uhum linnas, yang berarti “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”

Munjidul Ibad menambahkan, alasan pemilihan lokasi di Lapangan Dandangan karena letaknya yang strategis di pusat kota dan kerap digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat.

“Lapangan ini potensial untuk dikembangkan sebagai ruang publik yang bersih dan nyaman. Jika dikelola dengan baik, pemuda bisa menjadikannya wadah kreativitas dan kegiatan positif,” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kelurahan Dandangan Elia Setya Chandra, Ketua IPK Tomi Ari Wibowo, Ketua Foska Ferdinand, Ketua Ranting PSHT Kota Sahru Munir, serta Ketua Karang Taruna Dandangan Farid Hakim.

Melalui kegiatan ini, KNPI Kota Kediri berharap semangat kebersamaan, solidaritas, dan gotong royong yang diwariskan para pendiri bangsa dapat terus hidup di kalangan generasi muda, selaras dengan semangat Sumpah Pemuda: Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh.(red.al)