KEDIRI, matacandra.online  – Soto Betawi telah lama dikenal sebagai salah satu kuliner otentik asal Jakarta yang tak lekang oleh waktu. Kuah kental berpadu santan, susu, serta racikan rempah pilihan menghadirkan rasa gurih dan kaya aroma, menjadikannya sajian istimewa lintas generasi.

H. Ma’ruf, pemilik warung Soto Betawi H. Ma’ruf di kawasan Senen, menyebutkan keunikan rasa soto ini ada pada kompleksitas tiap suapan.
“Ciri khas Soto Betawi itu gurih, sedikit manis, dan hangat rempah yang berpadu harmonis. Minyak samin menambahkan sentuhan khas, membuat rasanya semakin kaya,” ujarnya.

Resep Praktis Soto Betawi ala Warung H. Ma’ruf

Bahan Utama:

  • 500 gram daging sapi bagian sandung lamur

  • 200 ml santan kental

  • 100 ml susu full cream

  • 2 sdm minyak samin

  • Bawang goreng, emping, dan jeruk limau secukupnya

Bumbu Halus:

  • 8 siung bawang merah

  • 4 siung bawang putih

  • 3 butir kemiri sangrai

  • 1 sdt ketumbar

  • 2 cm lengkuas

Langkah Memasak:

  1. Rebus daging hingga empuk, sisihkan kaldunya.

  2. Tumis bumbu halus dengan minyak samin sampai harum.

  3. Masukkan tumisan ke dalam kaldu, aduk rata dan masak dengan api kecil.

  4. Tambahkan santan dan susu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga kuah mengental.

  5. Sajikan hangat dengan taburan bawang goreng, emping, dan perasan jeruk limau.

Lebih dari Sekadar Hidangan

Bagi masyarakat Betawi, soto ini bukan hanya makanan, tetapi juga identitas budaya kuliner yang diwariskan turun-temurun. Perpaduan rempah, kesabaran dalam memasak, serta tradisi penyajian menjadikan setiap mangkuk Soto Betawi bercerita tentang kekayaan rasa Nusantara.

Tidak mengherankan jika hingga kini Soto Betawi tetap menjadi primadona, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di berbagai daerah, termasuk Kediri yang turut menghadirkan sajian otentik ini di meja-meja makan.(red.al)