KEDIRI, matacandra,online  – Hujan deras yang dibarengi angin kencang membuat belasan pohon tumbang hampir bersamaan di sejumlah titik di Kota Kediri, Rabu sore (3/12/2025). Dalam rentang waktu hanya dua jam, sedikitnya 11 pohon dilaporkan roboh dan menutup akses jalan utama.

BPBD Kota Kediri mencatat kejadian berlangsung mulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB. Mayoritas pohon tumbang hingga ke akar dan melintang di jalan, sehingga menyebabkan kemacetan di beberapa kawasan.

Kalaksa BPBD Kota Kediri, Joko Ariyanto, menyebutkan bahwa seluruh kejadian berhasil ditangani meski beberapa lokasi membutuhkan waktu lebih lama karena ukuran pohon yang besar.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka. Hambatannya hanya jalan yang sempat tertutup batang pohon sehingga terjadi antrean kendaraan,” kata Joko, Rabu malam.

Penanganan Cepat, Tim Turun dalam 5 Menit

Laporan pertama diterima sekitar pukul 15.00 WIB. Tak butuh waktu lama, tim BPBD langsung bergerak ke lokasi hanya lima menit setelah laporan masuk. Penanganan kemudian dilakukan serentak di berbagai titik.

Lokasi terdampak di antaranya Kelurahan Ngronggo, Lirboyo, Bandarlor, Jalan PB Sudirman, hingga Jalan Raung. Di beberapa lokasi, petugas harus menggunakan gergaji mesin untuk mengurai batang pohon yang melintang.

Baca Juga: Angin Kencang Terjang Mojo, Hujan Es Juga Guyur Kota Kediri

Tidak hanya pohon tumbang, hujan es juga terdeteksi di beberapa wilayah. Warga dan petugas melaporkan adanya butiran es seukuran kerikil di Bandarlor dan Ngronggo. Fenomena itu muncul sesaat bersamaan dengan hujan lebat di Kota Kediri.

Penanganan Berlanjut Hingga Malam

Hingga pukul 19.00 WIB, sebagian besar titik sudah berhasil ditangani. Namun, Joko mengungkapkan masih ada tambahan laporan pohon tumbang yang terjadi setelah hujan reda.

“Masih ada laporan susulan dan tim sudah menuju lokasi. Penanganan masih berjalan,” jelasnya.

BPBD juga menggandeng DLHKP Kota Kediri untuk evakuasi di titik-titik yang pohonnya berukuran besar atau membutuhkan alat berat.

Joko menegaskan bahwa kondisi cuaca ekstrem yang terjadi sore itu menjadi pemicu utama. Hujan deras merata hampir di seluruh wilayah kota, ditambah angin kencang yang bertiup stabil sepanjang hujan berlangsung.

“Kombinasi intensitas hujan dan angin kencang membuat banyak pohon tidak kuat menahan beban,” ujarnya.

BPBD mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi beberapa hari ke depan.(red.al)