JAKARTA, matacandra,online – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengambil langkah tegas setelah bencana banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol, resmi mencabut seluruh persetujuan lingkungan milik perusahaan-perusahaan yang beroperasi di area terdampak.
Keputusan ini diambil setelah analisis citra satelit menunjukkan adanya aktivitas korporasi yang diduga memperburuk skala banjir, mulai dari penggundulan lahan hingga aktivitas industri yang tidak sesuai prosedur.
Menurut Hanif, delapan perusahaan telah masuk dalam daftar pemanggilan dan akan dimintai klarifikasi secara resmi di Kementerian LH pada pekan mendatang.
“Sejak hari ini, seluruh dokumen persetujuan lingkungan di kawasan bencana kami cabut. Ini bagian dari upaya penegakan hukum dan memastikan ada keadilan dalam tragedi ini,” tegas Hanif di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Hanif juga menegaskan bahwa KLH tidak hanya menempuh jalur administratif, tetapi juga siap membawa kasus ini ke ranah pidana, mengingat bencana yang terjadi menyebabkan korban jiwa dan kerusakan besar di Sumatera.
Ia menambahkan, pemerintah daerah yang terbukti sembarangan menerbitkan izin usaha di kawasan rawan bencana juga tidak akan lepas dari jerat sanksi.
“Minggu depan, semua entitas yang terindikasi memperburuk situasi banjir melalui temuan awal citra satelit akan kami panggil. Tidak hanya perusahaan, tapi juga pemerintah daerah yang memberikan izin secara serampangan,” lanjut Hanif.
KLH memastikan bahwa seluruh dokumen lingkungan, terutama yang berkaitan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS), telah dibatalkan sebagai langkah awal untuk revisi besar-besaran.
“Kami ingin membangun efek jera dan memastikan kehati-hatian penuh dalam pengelolaan lingkungan ke depannya. Semua dokumen di wilayah DAS sudah kami evaluasi dan tarik,” ujar Hanif.
Pemerintah pusat kini mendorong percepatan investigasi multipihak, termasuk koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mengusut dugaan pelanggaran.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi membantu korban terdampak, bantuan dapat disalurkan melalui tautan resmi donasi berikut: kmp.im/BencanaSumatera.(red.al)

0 Komentar