JAKARTA, matacandra,online  — Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, bertolak menuju kawasan terdampak banjir besar di Pulau Sumatera pada Kamis dini hari (4/12/2025). Tiga provinsi menjadi fokus kunjungan: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, yang hingga kini masih berjibaku dengan bencana hidrometeorologi ekstrem.

Sekitar pukul 04.45 WIB, Gibran terlihat memasuki Pesawat Kepresidenan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, mengenakan kemeja biru lengan panjang. Keberangkatan dini hari menunjukkan urgensi penanganan bencana yang saat ini menjadi perhatian nasional.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara menyampaikan bahwa seluruh komponen sumber daya nasional telah dimobilisasi untuk mempercepat penanganan banjir besar di Sumatera.

Korban Meninggal Mencapai 770 Orang, Ratusan Masih Hilang

Data Pusdatin BNPB per Rabu sore (3/12/2025) mencatat bahwa jumlah korban meninggal di tiga provinsi—Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh—telah menembus 770 jiwa.
Selain itu, ratusan warga masih dalam pencarian, sementara operasi penyelamatan dan evakuasi terus digenjot di berbagai titik bencana.

Prabowo: “Kita Tidak Akan Membiarkan Rakyat Berjalan Sendirian”

Presiden Prabowo Subianto telah lebih dulu meninjau lokasi bencana di Sumatera pada Senin (1/12/2025). Di hadapan para penyintas banjir bandang dan longsor, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan berdiri bersama masyarakat hingga proses pemulihan tuntas.

“Saya turut berduka kepada keluarga yang kehilangan. Tetap tabah dan kuat. Kita semua satu keluarga besar. Tidak akan kita biarkan saudara-saudara menanggung beban sendirian,”
ujar Prabowo saat berdialog dengan warga di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumbar.

Cuaca Ekstrem, Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca

Di ibu kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga bersiap menghadapi potensi cuaca ekstrem. Upaya modifikasi cuaca kembali direncanakan sebagai langkah antisipatif untuk meminimalkan risiko banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi.(red.al)